REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama dua tahun berturut-turut, nominasi Best Actress Drama Emmy Awards diisi oleh wajah-wajah baru. Namun, tahun ini, untuk pertama kalinya salah satu wajah baru, bahkan termuda, memenangkan kategori tersebut, adalah Zendaya.
Zendaya telah membuat sejarah dengan kemenangan ini atas aktingnya di Ephoria’s. Tidak hanya karena menjadi pemenang Emmy termuda di kategori tersebut (berusia 24 tahun), tetapi juga menjadi perempuan kulit hitam kedua yang memenangkan kategori tersebut.
Pemenang termuda sebelumnya di kategori itu adalah Jodie Comer berusia 26 tahun, ketika dia melangkah ke atas panggung untuk menerima pialanya pada 2019. Kemudian perempuan kulit hitam pemenang sebelumnya adalah Viola Davis dalam film How To Get Away With Murder yang menang pada 2015.
Zendaya berterima kasih kepada keluarga, tim, dan kreator Euphoria, Sam Levinson. “Saya sangat mengapresiasi Anda, Anda adalah keluargaku. Saya sangat berterima kasih untuk Rue (karakternya). Saya sangat bersyukur Anda mempercayai saya UNTUK cerita Anda,” kata Zendaya, berbicara kepada Levinson, yang membuat serial itu tentang perjuangan pemeran utamanya melawan kecanduan narkoba.
"Saya tahu ini terasa seperti saat yang aneh untuk merayakan. Tapi saya ingin mengatakan, ada harapan untuk anak muda di luar sana. Saya tahu acara TV kita tidak selalu memberi contoh yang bagus, tetapi ada harapan pada anak muda. Dan saya ingin mengatakan kepada semua rekan saya di luar sana yang sedang bekerja keras, saya melihat kalian, saya mengagumi kalian, saya berterima kasih," kata dia lagi.
Zendaya menang atas perannya sebagai remaja pecandu narkoba, Rue, di drama sekolah menengah HBO. Penghargaan dari Emmy Awards ini adalah penghargaan utamanya yang pertama buatnya.
Untuk keluar sebagai pemenang, Zendaya mengungguli Jennifer Aniston The Morning Show dan lawan mainnya di Killing Eve Sandra Oh, lalu Olivia Colman The Crown, dan Laura Linney Ozark.