Senin 21 Sep 2020 16:58 WIB

Swedia Beralih Fokus ke Ekonomi, Stimulus Besar Disiapkan

Swedia menggelontorkan stimulus fiskal yang memecahkan rekor demi ekonomi

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Warga berada di depan pintu masuk taman kota Tradgardsforeningen di Gothenburg, Swedia. Swedia terapkan penjarakan sosial yang diikuti kepatuhan warganya demi perangi corona. Ilustrasi.
Foto: Adam Ihse/EPA
Warga berada di depan pintu masuk taman kota Tradgardsforeningen di Gothenburg, Swedia. Swedia terapkan penjarakan sosial yang diikuti kepatuhan warganya demi perangi corona. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Pemerintah Swedia akan mengguyurkan 105 miliar crown atau sekitar 12 miliar dolar AS dalam anggaran 2021. Stimulus berupa pemotongan pajak dan langkah lain itu untuk membangkitkan perekonomian yang merosot karena pandemi virus corona.

Pemerintah Swedia memprediksi tahun ini produk domestik bruto negara itu akan menyusut sebesar 4,6 persen. Dampak ekonomi pandemi virus corona Swedia lebih ringan dibandingkan negara-negara Eropa lainnya. Namun, pemerintah Swedia mengatakan mereka harus menggelontorkan stimulus fiskal yang mencetak rekor untuk menggerakan kembali perekonomian negara itu.

Baca Juga

"Bersama-sama kami akan bekerja untuk mengeluarkan Swedia dari krisis dan membangun masyarakat yang lebih berkelanjutan," kata koalisi minoritas Swedia, Senin (21/9).  

Saat banyak negara Eropa yang terpaksa memberlakukan kembali karantina wilayah atau peraturan pembatasan sosial karena gelombang kedua wabah virus corona, perhatian pemerintah Swedia beralih untuk mencari cara bagaimana membangkitkan ekonomi.

Stockholm ingin masyarakat yang kehilangan pekerjaannya selama pandemi dapat segera mendapatkan pekerjaan. Pemerintah Swedia juga ingin memulai era baru yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Saat menjelaskan langkah-langkah pemotongan pajak dan pengeluaran baru. Koalisi Partai Demokrat Sosial dan Partai Hijau mengatakan fokus mereka adalah menambah lapangan pekerjaan, kesejahteraan dan mendukung peralihan ke teknologi bebas karbon.  

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement