REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pemain Chelsea Chris Sutton menyebut Kepa Arrizabalaga adalah penggawa the Blues terpayah setelah dirinya. Ia menyandingkan dirinya dengan Kepa sebagai rekrutan Chelsea terburuk dalam sejarah Liga Primer Inggris.
Chelsea membeli Kepa seharga 71 juta pound (Rp 1,63 triliun) pada 2018 lalu dari Athletic Bilbao. Namun, ia dinilai belum menunjukkan kapasitasnya sebagai kiper termahal di dunia.
Saat melawan Liverpool, Ahad (20/9) kemarin, Kepa melakukan blunder fatal ketika menendang bola ke arah pemain Liverpool Sadio Mane. Dengan ruang tembak yang bebas, Mane dengan mudah menyarangkan bola ke dalam gawang.
"Mungkin yang terburuk setelah Chelsea merekrut saya dengan 10 juta pounds! Saya pindah ke Stamford Bridge dengan biaya yang mahal pada 1999. Lalu, saya dijual satu tahun kemudian dengan harga 6 juta poundsterling ke Celtic," kata Sutton seperti dilansir Daily Mail, Senin (21/9).
Sutton mengatakan, Kepa bahkan tidak lebih baik dibandingkan Fernando Torres yang masih mencetak gol penentu di semifinal Liga Champions, atau Andriy Shevchenko yang gagal bersinar di pertengahan 2000-an.
Sutton mencontohkan dirinya kebali bertaji ketika pindah ke Celtic. Dari hanya satu gol di Chelsea, ia berhasil mencetak 63 gol dari 130 pertandingan bersama Celtic. Ia menyarankan Kepa untuk pindah ke klub lain.
"Dalam sepak bola, kita selalu punya kesempatan untuk membuat pembuktian. Saya melakukannya di Celtic. Kepa mungkin harus membuktikan kualitasnya di tempat lain," ujar dia.
Ia berpendapat, Chelsea bukanlah klub dengan tingkat kesabaran yang tinggi. Sebab dari beberapa pemain termasuk dirinya, harus rela didepak karena kurang bersinar meski hanya merumput satu musim.