Senin 21 Sep 2020 19:01 WIB

Serigala Terakhir Berlanjut dalam Bentuk Serial

Film Serigala Terakhir yang tayang pada 2009 diangkat menjadi serial.

Poster serial Serigala Terakhir yang tayang di Vidio.
Foto: Vidio
Poster serial Serigala Terakhir yang tayang di Vidio.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cerita film Serigala Terakhir yang pernah dirilis tahun 2009 berlanjut dalam bentuk serial yang disutradarai oleh Tommy Dewo. Serial Serigala Terakhir akan tetap menghadirkan tokoh-tokoh utama dari film serta sejumlah karakter baru yang akan melengkapi cerita dari drama action tersebut.

"Waktu ditawari series ini lumayan berat. Bisa enggak ya. Tapi kebetulan saya dapat cast yang luar biasa dan dukungan Screenplay juga luar biasa berkomitmen untuk hadirkan sesuatu yang tak biasa," kata Tommy Dewo dalam jumpa pers virtual serial Serigala Terakhir, Senin.

Baca Juga

Serial Serigala Terakhir mengisahkan tentang aksi pertumpahan darah yang melibatkan konflik dua kelompok mafia. Aktor Abimana Aryasatya kembali berperan sebagai Alex, karakter sama yang diperankannya di film terdahulu.

Alex merupakan anggota mafia kelompok Naga Hitam. Sosok Alex akan menjadi cerita utama serial ini. Satu nama lama yang kembali hadir adalah Fathir, yang dimainkan oleh Reza Pahlevi.

Fathir awalnya adalah pemuda kampung tuna rungu yang polos. Dia kemudian bertransformasi menjadi tangan kanan bos mafia sejak bergabung dengan Naga Hitam. Wicky Olindo sebagai produser dari serial Serigala Terakhir mengungkapkan bahwa banyak tantangan yang dilalui dalam proses penggarapan serial ini.

"Kami mengalami berbagai tantangan. Kami sebetulnya syuting sebelum PSBB di bulan Maret, tapi kami harus menghentikan karena PSBB. Banyak set yang enggak bisa dipakai selama pandemi itu. Tapi ya akhirnya kami berada di sini," ujar Wicky.

Selain Abimana Aryasatya, serial ini juga menghadirkan akting dari Hannah Al Rashid dan Rizky Nazar. Serial Serigala Terakhir akan hadir dalam enam episode di layanan streaming Vidio mulai tanggal 25 September 2020.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement