Senin 21 Sep 2020 19:46 WIB

Sunnah Bersin Didoakan, Lebih 3 Kali Waspada Penyakit Ini

Mendoakan orang yang bersin merupakan salah satu hak sesama Muslim.

Mendoakan orang yang bersin merupakan salah satu hak sesama Muslim. Ilustrasi bersin.
Foto: Republika/Amin madani
Mendoakan orang yang bersin merupakan salah satu hak sesama Muslim. Ilustrasi bersin.

REPUBLIKA.CO.ID, 

عن أبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ خَمْسٌ : رَدُّ السَّلَامِ وَعِيَادَةُ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعُ الْجَنَائِزِ وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ وَتَشْمِيتُ الْعَاطِسِ

Baca Juga

Saling mengucapkan doa ketika bersin, merupakan satu dari lima (menurut sebagian riwayat ada enam) hak seorang Muslim atas Muslim lainnya. Hal ini sebagaimana hadits di atas. 

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dia berkata, ”Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ’Hak Muslim atas Muslim yang lain ada enam (yaitu) membalas salam, menjenguk si sakit, mengantarkan jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan saudaranya kala mendengar bersin.” 

Berdasarkan hadits tadi, hukum mendoakan orang bersin yang mengucapkan hamdalah adalah fardhu ‘ain bagi setiap yang mendengarnya, tidak cukup hanya seorang dari mereka. Ini mengutip pendapat dua ulama besar Ibnu Abi Zaid dan Abu Bakar Ibn al-Arabi. 

Dalam kamus bahasa Arab, ada istilah at-tasmiit (dengan huruf sin) dan at-tasymiit (dengan huruf syin). Menurut Abu Ubaidah, at tasmiit berarti mendoakan seseorang semoga kondisi kesehatannya membaik dan tenang setelah bersin. Sedangkan makna at tasymiit adalah mendoakan semoga Allah menjauhkan dirinya dari segala kesulitan dan musibah.  

Sehingga, mendoakan orang yang sedang bersin dengan doa dinamakan /at tasymiit/, agar menumbuhkan perasaan tenang di dalam hatinya atas cobaan kesehatan yang sedang dialami. 

Shaleh asy Syaami menyatakan, itu merupakan amalan mulia, dan jika orang yang bersin dan yang mendoakannya memahaminya, mereka bisa mengambil manfaat yang besar.

"Keduanya akan memahami betapa besar nikmat yang dinamakan bersin itu, bukan hanya manfaat bagi tubuhnya, melainkan bagi hatinya juga,’’ tegasnya. 

Bilamana seseorang bersin berulang-ulang, atau lebih dari tiga kali, para ulama sepakat menyatakan bahwa berdasarkan petunjuk hadis, itu menandakan orang tadi sedang terserang flu, sehingga doa yang diucapkan bukan lagi doa untuk orang yang sedang bersin biasa, melainkan doa untuk orang sakit. 

Doa tersebut, ungkap Muhammad bin Ajalan, mengharapkan semoga ia diberi kesembuhan dan kesehatan. Ini mengingat flu adalah termasuk salah satu penyakit. 

عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :  يُشَمَّتُ الْعَاطِسُ ثَلَاثًا ، فَمَا زَادَ فَهُوَ مَزْكُومٌ  

Diriwayatan dari Salmah bin Al-Akwa’ RA, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘’Mendoakan orang bersin itu selama 3 kali, jika ia bersin lebih dari tiga kali, maka berarti ia terserang flu.” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).   

sumber : Harian Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement