Senin 21 Sep 2020 21:43 WIB

Napi Narkoba Kabur, Polres Tangerang Periksa Pegawai Lapas

Polres Tangerang periksa pegawai Lapas terkait kaburnya napi narkoba asal China.

Rep: Eva Rianti / Red: Bayu Hermawan
Napi kabur
Foto: blogspot.com
Napi kabur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Tangerang tengah mendalami kemungkinan adanya pihak-pihak tertentu yang membantu narapidana kasus narkoba asal China, Cai Changpan, kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tangerang. Dari hasil olah tempat kejadian, polisi menemukan sejumlah alat yuang digunakan oleh napi asal China itu untuk kabur.

Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Sugeng Hariyanto mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima informasi dari ketua Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang bersangkutan. "Kami baru mendengar pemberitaan resmi dari Kalapas pada Jumat (18/9), sehingga pada saat itu juga, saya beserta Kasat Reskrim dan Tim Identifikasi mencoba mengecek dan melihat TKP kaburnya napi dimaksud," ujar Sugeng, Senin (21/9). 

Baca Juga

Sugeng menjelaskan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan saat melakukan pengecekan ke lokasi. Diantaranya alat gali, pahat, obeng dan peralatan lainnya yang digunakan napi dimaksud untuk melarikan diri.

Sugeng melanjutkan, pihaknya juga mendalami adanya keterlibatan sejumlah pihak tertentu dalam melancarkan aksi kaburnya narapidana tersebut. Sejumlah pegawai dari lapas beserta satu orang sipil disebut sudah dilakukan pemeriksaan. 

"Persoalannya sekarang adalah kita sedang melakukan penyelidikan di internal apakah ada kesengajaan atau tidak, ini kita sudah lakukan interogasi, ambil keterangan beberapa, empat orang pegawai dari lapas dan satu orang sipil," ungkapnya. 

Selain itu, Sugeng juga mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengklarifikasi atau meminta keterangan ke beberapa orang. "Karena memang informasi yang kita dapat kegiatan napi yang kabur sudah jalan enam bulan (informasi dari teman satu sel)," katanya.

Di samping itu, lanjutnya, Polres juga melakukan penyelidikan terkait adanya kegiatan pembangunan dapur di dekat sel tahanan napi Cai Changpan. "Kita coba kroscek, apakah alat-alat yang digunakan napi dimakaud diperoleh dari para tukang itu, kita masih meminta data ke lapas, siapa saja yang kerja untuk bangun dapur," terangnya. 

Senada, dihubungi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Tahan Marpaung menyampaikan, pihaknya masih berupaya untuk memburu narapidana Cai Changpan. "Kita juga bantu cari," ujarnya.  

Tahan mengungkapkan, pihaknya baru menerima laporan lima hari setelah kejadian, dan penyelidikannya pun masih berjalan hingga saat ini. "Yah kita dilaporin setelah lima hari," katanya.

Cai Changpan diketahui kabur pada Senin (14/9) dengan cara menggali lubang tembok. Dia melewati gorong-gorong, hingga akhirnya berhasil keluar dari lapas. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement