Senin 21 Sep 2020 21:45 WIB

Pemprov DKI Masifkan Grebek Lumpur untuk Hadapi Musim Hujan

Grebek Lumpur merupakan kegiatan mengeruk lumpur di waduk dan sungai di Jakarta

Red: Nur Aini
Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengoperasikan alat berat untuk mengeruk endapan lumpur di Waduk Ria Rio, Jakarta Timur, Senin (21/9/2020). Kegiatan gerebek lumpur tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov DKI dalam mengantisipasi banjir di Jakarta.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengoperasikan alat berat untuk mengeruk endapan lumpur di Waduk Ria Rio, Jakarta Timur, Senin (21/9/2020). Kegiatan gerebek lumpur tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov DKI dalam mengantisipasi banjir di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan lebih memasifkan kegiatan Grebek Lumpur dalam menghadapi musim hujan yang diprediksi akan terus meningkat sampai dengan penghujung tahun.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan kegiatan prioritas yang dilaksanakan sejak Maret 2020 lalu itu, Senin ini dilaksanakan di Waduk Ria Rio, Jakarta Timur, yang dimaksudkan untuk mempersiapkan Jakarta menghadapi kemungkinan terburuk.

Baca Juga

"Sesuai arahan Pak Gubernur, meskipun Covid-19 sangat mengkhawatirkan, tapi pengerukan waduk, kali, dan sungai harus menjadi diprioritaskan. Saat ini di lima wilayah sedang dilakukan pengerukan tapi tetap dengan protokol kesehatan. Mulai dari pengerukan saluran mikro, makro, PHB, kali-kali dan juga waduk," kata Juaini di Jakarta, Senin (21/9).

Juaini menyebutkan untuk pengerukan waduk Ria Rio, pihak Dinas SDA menurunkan alat berat berupa Ekskavator terapung sebanyak 15 unit untuk mengeruk Waduk Ria Rio yang memiliki daya tampung air sekitar 170 meter kubik. Pengerukan itu direncanakan akan memperdalam waduk hingga tujuh meter.