REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak yang saleh bukanlah anak yang berilmu tinggi, berkedudukan mentereng, ataupun memiliki harta semata saja. Indikator saleh tidaknya seorang anak dapat dilihat dari seberapa sering mereka mendoakan orang tuanya.
Dalam buku Memahami Arti Bacaan Shalat karya M Masrur dijelaskan, terdapat suatu doa yang mudah untuk diingat ketika hendak mendoakan orang tua. Doa tersebut berbunyi: Allahummaghfirli wali walidayya warhamhuma kamaa Rabbayaniy shaghira,". Yang artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dan ampunilah kedua orang tuaku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil,".
Doa ini cukup familiar di telinga masyarakat Muslim. Terlebih di sekolah-sekolah madrasah, para siswa kerap membacakan doa tersebut sebelum memulai pelajaran di kelas secara berjamaah. Di pesantren, doa ini pun kerap dibacakan sesering mungkin dalam skala ibadah yang bersifat masif.
Baik sebelum melakukan aktivitas belajar, sebelum berangkat jamaah, hingga dimasukkan ke dalam bacaan wirid usai shalat. Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca oleh para anak-anak Muslim untuk mendoakan orang tuanya.
Karena sebagai manusia, orang tua-orang tua kita pun tidak luput dari salah dan dosa. Sehingga hanya melalui doa anak-anak shaleh yang tulus lah, maka segala amal perbuatan orang tua semoga diridhai dan diampuni Allah SWT. Dan harapannya dengan membaca doa tersebut, Allah dapat mencurahkan kasih dan karunia-Nya kepada orang tua.