REPUBLIKA.CO.ID, WOLVERHAMPTON -- Manajer Wolverampton Wanderers (Wolves) Nuno Espirito Santo mengakui timnya tidak mengawali laga dengan baik saat menghadapi Manchester City dalam laga pekan kedua Liga Primer Inggris. Wolves dibungkam City 1-3 di kandang sendiri, Stadion Molineux, Selasa (22/9) dini hari WIB.
City bisa mengambil keuntungan saat Kevin De Bruyne mencetak gol pada menit ke-20 lewat titik putih. Menurutnya, kebobolan lewat penalti itu membuat skuatnya kian kesulitan menguasai pertandingan. Apalagi Phil Foden memperbesar keunggulan the Citizens 13 menit berselang.
"Man City menggerakan bola dengan baik dan menciptakan banyak masalah buat kami," kata Nuno, dikutip dari Sky Sports, Selasa (22/9).
Nuno menambahkan, pada babak kedua Raul Jimenez cs tampil lebih baik. Mampu menciptakan banyak momen dan peluang untuk mencetak gol. Raul Jimenez pun mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-78, untuk membuka harapan menyamakan kedudukan. Sayang, malah City yang menambah keunggulan pada injury time lewat Gabriel Jesus.
"Kami tahu satu momen bisa mengubah segalanya. Babak kedua yang sangat baik untuk tim. Kami harus selalu memberikan pujian untuk lawan karena talenta dan kualitas yang mereka miliki. Namun kami seharusnya melakukan lebih baik," jelas Nuno.
Akibat kekalahan ini Wolves tertahan di posisi 12. Wolves mengoleksi nilai tiga dari dua laga.