REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pada akhir pekan lalu, AS Roma telah memulai petualangan di Serie A Italia musim 2020/21. Roma bermain imbang 0-0 dengan tuan rumah Hellas Verona, di Stadion Marc'Antonio Bentegodi.
Berjalannya waktu, i Lupi dilaporkan telah membuat kesalahan administrasi. Pelatih Paulo Fonseca memainkan Amadou Diawara. Diawara tampil hingga menit ke-89, sebelum digantikan oleh Gonzalo Villar.
Dalam daftar pemain, Roma menempatkan eks Napoli itu sebagai pemain U-22. Rupanya pada 17 Juli 2020, Diawara telah berusia 23 tahun.
"Sebuah sumber mengatakan kesalahan tersebut bisa membuat Verona mendapatkan kemenangan 3-0," demikian laporan yang dikutip dari ESPN, Selasa (22/9).
Roma tak tinggal diam. Kubu La Magica bakal mengajukan banding. Roma merasa masih memiliki tempat untuk memasukkan pemain tambahan di skuat utama.
Meski lahir di Guinea, Diawara pindah ke Italia pada 2014 lalu, saat ia berusia 17 tahun. Oleh karenanya sang gelandang digolongkan sebagai pemain lokal.
Kesalahan administrasi bukan hal baru di Italia. Khususnya di Serie A. Pada 2016 lalu, Sassuolo mengalami hal serupa. Mereka dinyatakan kalah 0-3 dari Pescara, setelah sempat unggul 2-1 di lapangan.
Waktu itu, Sassuolo menurunkan pemain baru Antonuo Ragusa dalam 20 menit terakhir. Rupanya I Neroverdi telah memasukkan 25 nama dalam daftar pemain yang akan bertarung, sebelum Ragusa resmi didatangkan.