Selasa 22 Sep 2020 13:02 WIB

Maskapai Filipina Hanya Mampu Bayar 80 Persen Refund Tiket

Philippine Airlines memohon penumpangnya agar memahami kondisi saat ini.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Philippine Airlines
Foto: Wikipedia
Philippine Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA – Philippine Airlines memastikan sudah melunasi refund atau pengembalian dana kepada calon penumpangnya karena pembatalan penerbangan yang dilakukan karena pandemi Covid-19. Hanya saja, Philippine Airlines tidak membayarkan 100 persen permintaan refund calon penumpangnya.

“Hilangnya pendapatan membuat kami kehilangan likuiditas untuk melakukan pembayaran pengembalian dana yang cepat, bahkan ketika pembatasan menyebabkan keterbatasan staf dan logistik yang serius,” tulis pernyataan Philippine Airlines dikutip dari Bloomberg, Senin (21/9).

Baca Juga

Philippine Airlines memohon penumpangnya agar memahami kondisi saat ini dan hanya membayarkan 80 persen dari total permintaan refund. Philippine Airlines telah menerima permintaan pengembalian dana sebesar 15,9 miliar peso atau 329 juta dolar AS di tengah pandemi Covid-19.

“Kami menyadari bahwa ini membutuhkan waktu, dan kami sangat menghargai pengertian anda saat kami terus menyelesaikan tantangan ini selama beberapa bulan mendatang,” ungkap Philippine Airlines.

Perusahaan penerbangan milik miliarder Lucio Tan sebelumnya sudah membatalkan lebih dari 60 ribu penerbangan sejak Maret 2020. Kondisi tersebut mempengaruhi lebih dari 1,3 juta penumpang.

Meskipun begitu, Philippine Airlines memastikan saat ini sudah berhasil memulihkan hampir 15 persen penerbangan domestik dan internasional. Philippine Airlines juga berencana meningkatkan penerbangan seiring dengan kemudahan pembatasan perjalanan dan karantina.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement