Selasa 22 Sep 2020 14:04 WIB

Soal Kemungkinan Ada Tim VR46 di MotoGP, Ini Kata Rossi

Para pembalap binaan Rossi mulai tunjukkan taji.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pembalap binaan Rossi Luca Marini
Foto: EPA-EFE/PASQUALE BOVE
Pembalap binaan Rossi Luca Marini

REPUBLIKA.CO.ID, MISANO -- Pembalap MotoGP tim Yamaha, Valentino Rossi akan berusaha meloloskan tim besutannya, 'VR46' dapat tampil di MotoGP musim 2022. Ia menegaskan pihaknya tidak akan ikut serta dalam gelaran tahun 2021. 

Rossi akan menunggu perubahan regulasi di tahun 2022 agar tim independen tersebut bisa lolos ke kasta tertinggi. Ia mengatakan, masih harus melakukan serangkaian negosiasi hingga rencananya bisa terealisasi. 

"Bagi kami (tim VR46 di MotoGP) tahun 2021 tidak akan terjadi. Tapi di tahun 2022, MotoGP akan melakukan banyak perubahan dan kami bisa mempelajarinya," kata dia seperti dilansir Crash.

Dalam pemberitaan media massa Italia yang dirangkum Crash, Rossi berencana menjadikan 'VR46' sebagai tim satelit pabrikan Suzuki. Sebelumnya, ia berniat menggantikan tim Avintia Ducati. 

Rossi diklaim sudah menjalin koneksi dengan Suzuki. Sebab manajer tim Suzuki, Davide Brivio pernah bekerja sama dengan 'The Doctor' di Yamaha medio 2004-2010. 

Rossi juga berfokus untuk meloloskan pembalap jebolan VR46, Luca Marini ke kasta MotoGP tahun depan. Marini saat ini memimpin Moto2 dengan jarak 17 poin dari Enea Bastianini.

"Kami sudah berbicara dengan Luca dan berharap dia punya kesempatan di MotoGP tahun 2021, mungkin dengan Avintia Ducati," ucapnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement