Selasa 22 Sep 2020 14:49 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Sangihe Kembali Nol

Ruang perawatan pasien Covid-19 di dua RS di Sangihe kosong.

Kasus Positif Covid-19 di Sangihe Kembali Nol. Petugas memakamkan seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jumat (17/4/2020).
Foto: Antara/Stenly Pontolawokang
Kasus Positif Covid-19 di Sangihe Kembali Nol. Petugas memakamkan seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jumat (17/4/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, SANGIHE -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara saat ini kembali nol sebab semua pasien telah dinyatakan sembuh. "Kabupaten Sangihe hari ini kembali nol kasus positif Covid-19," kata Jopy Tungari, Juru bicara penanganan Covid-19 Kabupaten Sangihe, Selasa (22/9).

Menurut dia, saat ini sudah tidak ada lagi masyarakat di Sangihe yang diisolasi karena terkonfirmasi positif Covid-19. Berdasarkan data, kasus positif Covid-19 di Sangihe sempat mencapai angka 19 kasus dengan dua orang meninggal dunia.

Baca Juga

Namun, sampai saat ini, 17 pasien sempat diisolasi dan di rawat telah dinyatakan sembuh. Sebanyak dua rumah sakit yang ada di kabupaten Sangihe sudah tidak ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ruang perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit Liun Kendage dan Liung Paduli saat ini sudah dalam keadaan kosong karena sudah tidak ada pasien," kata dia.

Namun demikian, masih ada satu orang warga yang memiliki KTP Sangihe sementara menjalani isolasi di Manado. Dengan kondisi ini, masyarakat yang ada di Kabupaten Sangihe tetap dianjurkan mematuhi protokol kesehatan ketika berada di luar rumah.

Pemerintah Kabupaten Sangihe sampai saat ini tetap menganjurkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. "Kami tetap menganjurkan semua masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan saat berada di luar rumah dan menghindari kontak badan dengan orang lain," kata dia.

Pintu masuk pelabuhan laut juga sampai saat ini masih diberlakukan protokol kesehatan terhadap penumpang yang turun dari kapal. "Tim gugus setiap kedatangan kapal selalu bertugas di pelabuhan untuk memeriksa suhu tubuh dan dokumen penumpang, guna menghindari penyebaran Covid-19," kata dia.

Dia berharap dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, kabupaten Sangihe terbebas dari penyebaran Covid-19.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement