Pengunjung melihat karya saat Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2020 di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Selasa (22/9). Pameran menampilkan 33 perupa dan 35 pertunjukan ini menggunakan konsep baru mengadaptasi pandemi Covid-19. Pameran menggunakan daring dan luring di Museum Sono Budoyo dan menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Untuk pameran luring pengunjung dibagi menjadi tiga sesi, dengan batas pengunjung setiap sesi 30 orang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengunjung melihat karya saat Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2020 di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Selasa (22/9). Pameran menampilkan 33 perupa dan 35 pertunjukan ini menggunakan konsep baru mengadaptasi pandemi Covid-19. Pameran menggunakan daring dan luring di Museum Sono Budoyo dan menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Untuk pameran luring pengunjung dibagi menjadi tiga sesi, dengan batas pengunjung setiap sesi 30 orang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengunjung melihat karya saat Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2020 di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Selasa (22/9). Pameran menampilkan 33 perupa dan 35 pertunjukan ini menggunakan konsep baru mengadaptasi pandemi Covid-19. Pameran menggunakan daring dan luring di Museum Sono Budoyo dan menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Untuk pameran luring pengunjung dibagi menjadi tiga sesi, dengan batas pengunjung setiap sesi 30 orang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengunjung melihat karya saat Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2020 di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Selasa (22/9). Pameran menampilkan 33 perupa dan 35 pertunjukan ini menggunakan konsep baru mengadaptasi pandemi Covid-19. Pameran menggunakan daring dan luring di Museum Sono Budoyo dan menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Untuk pameran luring pengunjung dibagi menjadi tiga sesi, dengan batas pengunjung setiap sesi 30 orang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengunjung melihat karya saat Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2020 di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Selasa (22/9). Pameran menampilkan 33 perupa dan 35 pertunjukan ini menggunakan konsep baru mengadaptasi pandemi Covid-19. Pameran menggunakan daring dan luring di Museum Sono Budoyo dan menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Untuk pameran luring pengunjung dibagi menjadi tiga sesi, dengan batas pengunjung setiap sesi 30 orang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengunjung melihat karya saat Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2020 di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Selasa (22/9). Pameran menampilkan 33 perupa dan 35 pertunjukan ini menggunakan konsep baru mengadaptasi pandemi Covid-19. Pameran menggunakan daring dan luring di Museum Sono Budoyo dan menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Untuk pameran luring pengunjung dibagi menjadi tiga sesi, dengan batas pengunjung setiap sesi 30 orang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengunjung melihat karya foto tentang pandemi Covid-19 saat Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2020 di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Selasa (22/9). Pameran menampilkan 33 perupa dan 35 pertunjukan ini menggunakan konsep baru mengadaptasi pandemi Covid-19. Pameran menggunakan daring dan luring di Museum Sono Budoyo dan menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Untuk pameran luring pengunjung dibagi menjadi tiga sesi, dengan batas pengunjung setiap sesi 30 orang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengunjung melihat karya foto tentang pandemi Covid-19 saat Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2020 di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Selasa (22/9). Pameran menampilkan 33 perupa dan 35 pertunjukan ini menggunakan konsep baru mengadaptasi pandemi Covid-19. Pameran menggunakan daring dan luring di Museum Sono Budoyo dan menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Untuk pameran luring pengunjung dibagi menjadi tiga sesi, dengan batas pengunjung setiap sesi 30 orang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pengunjung melihat karya saat Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2020 di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Selasa (22/9).
Pameran menampilkan 33 perupa dan 35 pertunjukan ini menggunakan konsep baru mengadaptasi pandemi Covid-19. Pameran menggunakan daring dan luring di Museum Sono Budoyo dan menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Untuk pameran luring pengunjung dibagi menjadi tiga sesi, dengan batas pengunjung setiap sesi 30 orang.
Advertisement