REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengimbau agar KPU menunda Pilkada. Menurut Mu’ti, alasan penundaan Pilkada adalah faktor kemanusiaan dan keselamatan.

Menurutnya, pandemi Covid-19 yang belum berakhir harus menjadi pertimbangan. Bahkan menurutnya kini penyebaran Covid-19 cenderung meningkat seiring timbulnya kluster-kluster baru.

Mu'ti menambahkan, saat ini muncul kluster pilkada. Belum lagi, menurutnya masih banyak peserta pilkada yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Tentu saja hal seperti itu menurutnya akan menimbulkan kekhawatiran. Mu'ti pun mengimbau agar KPU, Kemendagri, DPR serta pihak terkait bermusyawarah untuk menunda Pilkada 2020.

Video Editor | Fian Firatmaja