REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat menawarkan imbalan 5 juta dolar AS untuk informasi mengenai keberadaan pemimpin kelompok pemberontak Tentara Pembebasan Nasional (ELN) di Kolombia.
Lewat Twitter, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menyebut Wilver Villegas Palomino sebagai "tersangka narkotika".
"Washington berkomitmen membantu pemerintah Kolombia dalam mengusut organisasi kriminal transnasional yang beroperasi di wilayah tersebut," cicit Pompeo.
Cuitan itu muncul dua hari setelah Pompeo bertemu dengan Presiden Kolombia Ivan Duque dan membahas "perdamaian abadi dan adil" di Kolombia.
"Kekerasan yang disebabkan oleh para pembangkang FARC, ELN, dan kelompok teroris atau kriminal lainnya tidak dapat diterima dan tidak dapat ditoleransi," kata Menlu AS usai pertemuan tersebut.
Pada Februari, Palomino dinyatakan bersalah dalam dakwaan federal Distrik Selatan Texas tentang kejahatan narkotika terorisme, konspirasi dalam impor kokain, dan distribusi kokain internasional. ELN terdaftar sebagai kelompok teroris oleh Kolombia, AS, dan Uni Eropa.