Selasa 22 Sep 2020 22:11 WIB

Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Aceh

Hujan intensitas sedang hingga lebat diprediksi terjadi di Aceh selama beberapa hari.

Hujan intensitas sedang hingga lebat diprediksi terjadi di Aceh selama beberapa hari (Foto: ilustrasi BMKG)
Foto: Antara/Izaac Mulyawan
Hujan intensitas sedang hingga lebat diprediksi terjadi di Aceh selama beberapa hari (Foto: ilustrasi BMKG)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Aceh, menyatakan, cuaca ekstrem yang menyebabkan terjadinya hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpeluang melanda sejumlah wilayah di Aceh. Hujan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi beberapa hari ke depan.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Aceh, Zakaria Ahmad di Banda Aceh, Selasa (22/9), mengatakan, kondisi cuaca yang terjadi tersebut akibat gangguan cuaca di lapisan atmosfer berupa belokan angin. Kemudian, juga akibat terciptanya daerah konvergensi di sekitar provinsi paling barat Indonesia.

Baca Juga

Kedua fenomena alam di lapisan atmosfer itu mengakibatkan pembentukan awan-awan konfektif cenderung tinggi. Bisa juga meningkatkan potensi pembentukan awan-awan hujan sekitar wilayah di Aceh.

"Hari ini kita perkirakan hujan dan angin kencang terjadi di Tripe Jaya (Kabupaten Gayo Lues), Aceh Selatan, Nagan Raya, Subulussalam, Aceh Barat, Aceh Singkil, dan Pulau Banyak (Aceh Singkil)," terangnya.

Kondisi cuaca dalam beberapa pekan terakhir melanda provinsi berjuluk "Serambi Mekkah" dipicu oleh kondisi atmosfer yang sedang labil. Kemudian diperkuat gelombang Rossby ekuatorial, dan adanya daerah konvergensi atau pertemuan angin.

"Sedangkan esok hari (Rabu, 23/9), cuaca ekstrem melanda Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Tangse (Kabupaten Pidie), dan Pidie Jaya," kata dia.

Kondisi cuaca ekstrem tersebut juga berdampak pada tingginya gelombang laut yang mencapai 4 meter di perairan Aceh. "Gangguan cuaca itu dapat mengakibatkan gelombang tinggi mencapai 2,5 hingga 4 meter terjadi di beberapa wilayah perairan Aceh," tutur Zakaria.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement