REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan bahwa kasus kematian akibat COVID-19 di wilayah itu kembali bertambah satu orang sehingga totalnya hingga kini menjadi 30 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Selasa, mengatakan, satu pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebut berasal dari Kota Bandarlampung yang merupakan kasus baru.
"Pasien 761 ini merupakan laki-laki berusia 71 tahun yang juga kasus baru kami," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa pasien ini pada Rabu (9/9) kontak langsung dengan anaknya yang baru datang dari Jakarta. Kemudian pasien ini mengeluh sesak dan batuk, kemudian pada Sabtu (19/9) laki-laki ini dibawa ke rumah sakit swasta di Bandarlampung dan dilakukan tes cepat (rapid test) dengan hasil reaktif.
"Pada Ahad (20/9) terjadi perburukan dan diambil sampel tes usap (swab test), kemudian pada pukul 00.30 WIB meninggal dunia namun, hasil swab-nya baru keluar pada Senin (21/9) dengan konfirmasi positif COVID-19," kata dia.
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung itu juga menyebutkan bahwa pada hari Selasa ini ada penambahan pasien positif virus corona sebanyak 24 orang sehingga totalnya menjadi 762.
"Sebanyak 24 kasus baru itu terdiri atas dua orang dari Kota Bandarlampung, satu orang Kota Metro, dua orang dari Kabupaten Lampung Utara, tiga orang dari Kabupaten Pringsewu dan 16 dari Kabupaten Lampung Tengah," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, di Lampung juga terdapat enam pasien sembuh sehingga kini orang yang telah selesai isolasi berjumlah 460.
"Enam orang itu berasal dari dua orang asal Kota Bandarlampung, dua orang dari Kota Metro, satu orang dari Kabupaten Pringsewu satu orang dari Lampung Utara," kata dia.