REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga di 82 kelurahan segera bersiap menghadapi kemungkinan banjir yang datang lebih cepat dari perkiraan. Normalnya adalah Desember sampai Maret. Namun hal ini mengingat perubahan atau anomali cuaca sudah kerap terjadi di berbagai negara dan bisa juga terjadi pada ibu kota.
"Terjadi anomali di beberapa negara ada terjadi banjir disertai badai pada percepatan biasanya banjir di Jakarta terjadi di akhir Desember, Januari hingga sampai Maret tahun depannya, ini ada percepatan," ujar Riza, sapaan akrab Ahmad Riza Patria, di Jakarta, Selasa (22/9).
Karena itu, ia meminta agar warga yang tinggal di jalur yang dilewati sungai Ciliwung (82 kelurahan) agar bersiap dengan banjir, yang diingatkan akan kedatangan air bah. "Kami minta masyarakat untuk bersiap, ada 82 kelurahan yang dilalui Sungai Ciliwung yang dimungkinkan nanti terjadi genangan di sekitar sungai Ciliwung," tuturnya.
Lebih lanjut dia meminta agar masyarakat menjaga kebersihan dan tak lagi membuang sampah ke sungai. Hal ini dilakukan demi kelancaran air yang mengalir dan tak membuat sungai meluap.
"Kita minta masyarakat membantu untuk membersihkan selokan atau tempat lain sehingga aliran air terus bisa mengalir ke sungai dan kita teruskan ke laut," ucapnya.