REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Barcelona, Luis Suarez, tengah dihadapkan pada penyelidikan oleh kepolisian karena diduga melakukan kecurangan demi bisa lulus ujian bahasa Italia. Suarez pada pekan lalu telah menjalani ujian bahasa di Perugia.
Tes itu merupakan syarat utama untuk memperoleh paspor Italia. Namun, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa sudah ada kesepakatan antara Suarez dengan penyelenggara tes sebelum ujian dilakukan.
“Soal ujian telah disepakati sebelumnya dengan peserta dan nilai diberikan sebelum ujian dilakukan,” demikian kejaksaan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Selasa (22/9).
Kecurigaan terhadap Suarez juga dipicu oleh percakapan yang tak sengaja terdengar dari seorang penyelenggara tes. Percakapan ini dicurigai telah melicinkan jalan Suarez lulus ujian bahasa Italia.
“Hari ini saya punya jadwal (dengan Suarez) dan saya harus mempersiapkannya karena dia hampir tak berbicara sepatah kata pun, dia harus, dia akan lulus karena dengan gaji 10 juta euro semusim, Anda tidak bisa membuatnya gagal,” dalam isi percakapan tersebut.
Terlepas dari masalah tersebut, Suarez saat ini masih merampungkan pemutusan kontraknya dengan Barcelona. Ia diharapkan tak akan pindah ke Italia. Namun pemain berusia 33 tahun itu dikabarkan akan segera bergabung dengan Atletico Madrid.
Sementara Juventus yang disebut-sebut telah menyetujui kontrak dengan Suarez dipastikan tak akan melanjutkan proses transfer karena butuh waktu lama bagi pemain asal Uruguay untuk mendapatkan paspor Italia. Bianconeri juga telah memenuhi kuota pemain non-Uni Eropa.