REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi, Irjen Firman Shantyabudi minta kepada seluruh anggota intelijennya agar siap mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Provinsi Jambi pada 9 Desember mendatang.
Firman mengatakan, personel intelijen harus mempunyai kemampuan di atas rata-rata karena tuntutan pekerjaan yang harus cepat mencari informasi, melaksanakan penggalangan dan melaporkan kepada pimpinan. Dia pun meminta jajarannya meningkatkan koordinasi dan sinergitas dengan instansi terkait dalam kesiapan menghadapi pilkada serentak 2020.
"Kemudian lakukan penggalangan kasus-kasus yang berpotensi muncul pada pekembangan situasi saat ini khususnya pada pelaksanaan tahapan pilkada serentak mendatang," ucap Firman saat acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Intelkam tahun 2020 di Hotel BW Luxury, Kota Jambi, Selasa (22/9).
Rakernis yang mengusung tema 'Fungsi Intelijen Siap Mengamankan Pilkada Serentak Tahun 2020 dan Menjaga Stabilitas Kamtibmas di Masa Pandemi Covid-19 Guna Mengawal Pembangunan Nasional Dalam Rangka Menuju Indonesia Maju' itu dihadiri 85 peserta yang dari fungsi intelijen polda, polres, dan polsek di seluruh Provinsi Jambi.
Direktur Intelkam Polda Jambi, Kombes Bondan Witjaksono mengatakan, maksud penyelenggaraan kegiatan rakernis adalah untuk menyampaikan hasil rakernis para direktur intelijen dan keamanan Baintelkam Polri dan menggambarkan situasi ipoleksusbudkam pada saat ini.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merencanakan langkah dalam pelaksanaan tugas menghadapi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat saat pandemi Covid-19. "Serta menyamakan persepsi pelaksanaan tugas ditempelkan dengan sat intelkam jajaran Polda Jambi guna menghadapi pilkada serentak tahun 2020 dengan menggunakan protokol kesehatan Covid-19," kata Bondan.