REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kisah Amadou Diawara menghadirkan kontroversi lanjutan. Gelandang AS Roma itu menjadi buah bibir dalam beberapa hari terakhir.
Sebelumnya ia memperkuat i Lupi pada laga perdana Serie A musim 2020/21 kontra Hellas Verona. Skor 0-0 terjadi di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, akhir pekan lalu.
Belakangan, diketahui Roma membuat kesalahan administarsi karena memainkan Diawara yang tak tercatat di skuat senior, padahal sudah berusia 23 tahun. Giallorossi sudah resmi mendapat hukuman. Rival sekota Lazio itu dinyatakan kalah 0-3 dari Verona.
Buntutnya, Sekretaris Jendral Roma Pantaleo Longo lantas mengundurkan diri karena masalah ini. Ada kesan ia menyesal, menerima konsekuensi dari kesalahannya.
Hanya, kejutan kemudian terjadi. Setelah melakukan kesalahan di Roma, ia malah dilaporkan merapat ke klub yang diuntungkan dari situasi tersebut.
"Sekarang Longo akan bergabung dengan Verona," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Rabu (23/9).
Roma keliru saat memakai jasa Diawara di Marc'Antonio Bentegodi. Kubu I Lupi masih merasa sang gelandang anggota tim U-22 mereka. Padahal pada Juli 2020, eks Napoli itu baru saja berulang tahun ke-23. Seharusnya ia ada di kelompok senior. Namun Roma belum mendaftarkan yang bersangkutan di kelompok berisikan maksimal 25 pemain itu. Setelah diselidiki, tim asuhan Paulo Fonseca akhirnya mendapat hukuman.
Klub Ibu Kota Italia ini berencana mengajukan banding dengan alasan tak berniat mengakali aturan pendaftaran pemain. Sebab, Roma masih memiliki empat slot kosong dalam daftar tim senior. Jadi dari 25 kursi, baru 21 yang terpakai. Jatah tersebut, bisa digunakan oleh Diawara.