Rabu 23 Sep 2020 11:36 WIB

Wapres: Penguasaan Teknologi Digital Jadi Tantangan NU

Wapres berharap NU terus berinovasi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
Wapres: Penguasaan Teknologi Digital Jadi Tantangan NU  . Foto: Wakil Presiden Maruf Amin saat acara peluncuran Buku Pandemi Corona: Virus Deglobalisasi, Masa Depan Perekonomian Global dan Nasional melalui video conference dari kediaman resmi Wapres, Jakarta, Senin (13/7).
Foto: Dok. KIP/Setwapres
Wapres: Penguasaan Teknologi Digital Jadi Tantangan NU . Foto: Wakil Presiden Maruf Amin saat acara peluncuran Buku Pandemi Corona: Virus Deglobalisasi, Masa Depan Perekonomian Global dan Nasional melalui video conference dari kediaman resmi Wapres, Jakarta, Senin (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong Nahdlatul Ulama (NU) terus berinovasi untuk menghadapi tantangan zaman. Ma'ruf mengatakan, salah satu tantangan NU di masa depan adalah penguasaan teknologi digital sebagai alat dakwah masa kini dan masa depan.

Sebab, sistem dakwah melalui teknologi digital akan lebih efektif untuk NU meletakkan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan dalam dakwah dan perjuangan di masa depan.

Baca Juga

"Karena memungkinkan masyarakat untuk menyimak dakwah kapan saja (anytime), di mana saja (anywhere), dan waktunya pun lebih fleksibel, terutama untuk generasi milenial dan generasi Z," ujar Ma'ruf saat membuka Konferensi Besar (Konbes) NU secara virtual dari rumah dinas Wapres, Jakarta, Rabu (23/9).

Ma'ruf mengatakan, meskipun sistem dakwah melalui teknologi digital dapat menjadi alternatif dakwah konvensional, tetapi harus tetap menjadi dorongan perubahan. Sebab, saat ini NU masih terlalu sedikit dalam menggunakan metode dakwah dengan teknologi digital.