Rabu 23 Sep 2020 12:40 WIB

Penjualan Online Sepatu Nike Melonjak 82 Persen

Peningkatan penjualan online Nike mendorong kenaikan saham perusahaan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Penjualan sepatu secara online di Amerika Utara telah mendorong peningkatan laba dan pendapatan produsen sepatu atletik Nike. Kinerja keuangan Nike secara kuartalan bahkan melampaui perkiraan.
Foto: EPA
Penjualan sepatu secara online di Amerika Utara telah mendorong peningkatan laba dan pendapatan produsen sepatu atletik Nike. Kinerja keuangan Nike secara kuartalan bahkan melampaui perkiraan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjualan sepatu secara online di Amerika Utara telah mendorong peningkatan laba dan pendapatan produsen sepatu atletik Nike. Kinerja keuangan Nike secara kuartalan bahkan melampaui perkiraan. 

Hal tersebut pun mendorong saham Nike meningkat 13 persen. Sebelumnya, penjualan fisik Nike sempat terdampak seiring tutupnya sejumlah mal dan toko di berbagai negara akibat pandemi Covid-19. 

Baca Juga

Untuk mengatasi menurunnya penjualan, Nike akhirnya fokus menjual produknya secara langsung kepada pembeli melalui situs web dan aplikasinya. Hingga 31 Agustus, penjualan digital Nike melonjak 82 persen. 

Pada kuartal sebelumnya, Nike melaporkan peningkatan sebesar 75 persen hanya melalui penjualan online. Peningkatan tersebut mencapai hampir sepertiga dari total pendapatan, target yang sebelumnya ditetapkan Nike untuk tahun 2023.

"Kami tahu bahwa digital adalah normal baru. Konsumen saat ini didasarkan pada digital dan tidak akan kembali lagi ke cara lama," kata Chief Executive Nike John Donahoe, dikutip Reuters, Rabu (23/9).

Nike memperkirakan pendapatan fiskal setahun penuh akan meningkat dibandingkan tahun lalu. Nike optimistis, penjualan paruh kedua tahun ini akan naik secara signifikan meskipun pertumbuhan semester pertama akan datar. 

Analis memperkirakan kenaikan penjualan Nike pada tahun fiskal 2021 sebesar 5,9 persen. Sementara itu, ritel asal AS, Foot Locker dan Dick's Sporting Goods, telah mulai kembali memesan sepatu dari Nike.

Nike mencatat, penghasilan sebelum bunga dan pajak naik 18 persen di Amerika Utara. Amerika Utara sendiri merupakan pasar terbesar Nike dengan penjualan sepatu naik 11 persen menjadi hampir 3 miliar dolar AS.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement