REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Prioritas Real Madrid menguatkan ekonomi di tengah hantaman pandemi Covid-19 sejauh ini berjalan mulus. Mereka terus mengumpulkan dana dari penjualan dan peminjaman pemain.
Contohnya James Rodriguez dilepas ke Everton. Sementara Takefusa Kubo dipinjamkan ke Villarreal. Bukan itu saja, penjualan pemain dari tim lain, yang dulu sempat membela los Blancos, juga membuat Madrid kecipratan fulus. Penyebabnya ada klausul pada masa lalu yang mengatur tentang pembagian keuntungan transfer pada masa depan.
Madrid mendapatkan uang dengan cara ini dari bek tengah Real Sociedad, Diego Llorente. Palang pintu asal Spanyol itu merupakan binaan akademi Madrid.
Pada 2013 hingga 2017, ia silih berganti membela tim utama El Real, dan Castilla. Selanjutnya Sociedad membelinya.
Demi mendatangkan Llorente, klub Basque menyerahkan enam juta euro pada Los Blancos. Masih ada kesepakatan lain.
"Real Madrid berhak mendapat 30 persen keuntungan dari setiap penjualan pemain tersebut di masa depan," tambah laporan dari Marca, Rabu (23/9).
Saat ini, Leeds United tertarik meminang sang bek. Leeds siap mengeluarkan 20 juta euro untuk membawa Llorente ke Elland Road.
Madrid bakal mendapatkan dana 30 persen sesuai perjanjian awal. Jika ditotal, pendapatan El Real dari aktivitas transfer musim panas 2020, mencapai 108,5 juta euro (Rp 1,8 triliun).