REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal akan menjalani laga kontra Leicester City pada putaran ketiga Piala Liga Inggris (Piala Carabao) 2020/2021. Jelang laga bergengsi ini, pelatih Arsenal Mikel Arteta melempar pujian kepada bek William Saliba, yang diprediksi kuat akan melakoni debutnya di Stadion King Power, Kamis (24/9) WIB.
Konsistensi the Gunners akan diuji saat bertamu ke markas Leicester. Selain optimistis menghadapi anak asuh Brendan Rodgers, Arteta pun menyambut hangat kembalinya Saliba ke skuat utama Arsenal.
"Saya pikir William melakukannya dengan sangat baik. Dia beradaptasi dengan klub kami. Kita harus ingat bahwa dia mengalami musim yang sangat menantang tahun lalu dengan jumlah cedera yang dia alami," kata Arteta dikutip dari Sportsmole, Rabu (23/9).
Pemain berusia 19 tahun bergabung dengan the Gunners musim panas lalu dari Saint-Etienne, tetapi menghabiskan musim 2019/2020 kembali dengan status pinjaman di tim Ligue 1 Prancis.
Rentetan cedera membatasi aksinya,. Saliba juga absen bermain di final Piala Prancis versus Paris Saint-Germain (PSG).
Sempat diprediksi bakal memperkuat Meriam London pada dua laga pembuka Liga Primer Inggris, William Saliba justru tak masuk daftar skuat Arsenal saat berhadapan melawan Fulham, dan West Ham United.
Tampaknya pada laga Piala Carabao, Arteta mencoba melakukan rotasi dan memuji kesabaran serta intregritas Saliba dalam skuat miliknya.
"Dia pemain yang akan menjadi sangat penting untuk masa depan Arsenal. Hal-hal terkadang membutuhkan waktu dan kita harus menghormati itu," sambung juru taktik asal Spanyol.
Berbeda dengan Saliba, Gabriel Magalhaes justru sudah turun memperkuat Arsenal sejak kick-off Liga Primer dimulai. Arteta pun meyakini, baik Saliba dan Magalhaes, dapat menyerap pengalaman dari bek veteran sekelas David Luiz.
"Saya pikir Luiz adalah panutan yang sangat baik bagi mereka, sebagai pribadi dan sebagai pemain yang telah dia capai dalam permainan. Saya pikir Saliba, dan Gabriel beruntung memiliki dia," kata Arteta.
Arsenal patut waspada ketika berhadapan dengan Leicester City. Pasalnya, meski tengah on fire, klub asal London Utara tercatat hanya mengantongi satu kemenangan dalam lima pertemuan versus the Foxes.