jatimnow.com - Pertunjukan wayang di salah satu rumah warga Dusun Ngrupit, Desa Bulu Lor, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo batal digelar setelah sejumlah polisi datang ke lokasi. Video pembatalan itu tersebar di media sosial.
Salah satu akun Instagram yang memposting video itu adalah @ponorogo.update. Akun ini mengunggah foto tangkapan layar dari postingan Facebook dan lima video.
"Monggo disimak videone. Gagal tanggapan wayangan mergo (pentas wayang karena) Corona, lokasi Kecamatan Jambon. Video: Jack AV Multimedia (Facebook)," tulis akun ini seperti dilihat jatimnow.com, Rabu (23/9/2020).
Postingan akun ini ditanggapi beragam oleh warganet. Salah satunya akun @de_ape33 yang menuliskan komentar: Masku @nanang_budianto Top.
"Padahal bapak e ki Ora mantu. Gur sekedar ngadakne hajat gae wayangan thok. Nek jobo kono akeh acara-acara sing nekakne massa ya oleh-oleh ae. Laiki wes kadung masak, sound wes teko lagi diparani. Bayangno lek sampean-sampean sing ndue omah. (Padahal bapaknya tidak acara pengantin. Hanya hajat wayangan. Di luar sana banyak acara mendatangkan massa diperbolehkan. Acara ini sudah memasak, sound sudah datang baru polisi datang. Bayangin jika kalian itu yang punya rumah," tulis akun @idharahayu_.
Sementara Kapolsek Jambon, Iptu Nanang Budianto menyebut bahwa sedianya wayangan itu akan digelar pada Selasa (23/9/2020) malam.
"Iya kemarin siang itu. Bukan pembubaran ya. Itu penangguhan kegiatan," jelas Nanang.
Menurut Nanang, penangguhan kegiatan itu dilakukan karena penyelenggara atau tuan rumah belum mendapat izin.
"Sesuai maklumat Kapolri, semua kegiatan pengumpulan massa, keramaian dan lain-lain untuk tidak diadakan dan tidak dilaksanakan," jelasnya.
Dari keterangan tuan rumah, lanjut Nanang, acara itu digelar untuk ruwatan pribadi.