REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Presiden Tunisia Kais Saied pada Selasa (22/9) mengatakan bahwa PBB, sejak didirikan, gagal menjamin hak-hak rakyat Palestina untuk mendapatkan kembali wilayah mereka.
Hak rakyat Palestina atas tanah mereka sendiri belum terwujud sepanjang sejarah PBB, kata Saied saat sidang virtual Majelis Umum ke-75 PBB melalui tautan video. Perihal politik dunia, Saied mengatakan bahwa hubungan internasional tidak dapat lagi diatur oleh prinsip yang sama dengan abad sebelumnya.
"Sudah waktunya untuk sama-sama memikirkan masa depan umat manusia dan melenyapkan ketidakadilan di dunia," ucap Saied.
Debat umum Sidang Majelis Umum ke-75 PBB dijadwalkan akan berlangsung hingga 29 September.