Rabu 23 Sep 2020 15:15 WIB

Tom Cruise Gandeng NASA Syuting Film di Luar Angkasa

NASA sangat bersemangat bekerja sama dengan Tom Cruise dalam film ini.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Tom Cruise
Foto: ap
Tom Cruise

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Rencana aktor Tom Cruise yang bekerja sama dengan Elon Musk dan NASA untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa pada 2021 telah disepakati. Mereka akan melakukan syuting di luar angkasa dalam sebuah film yang disutradarai oleh Doug Liman.

Liman sebelumnya menyutradarai film Edge of Tomorrow. Saat ini, film tersebut sedang dalam proses.

Stasiun Luar Angkasa Axiom yang dikemudikan oleh Komandan Michael Lopez-Alegria akan berangkat dalam misi wisata pada Oktober 2021 dengan Cruise dan Liman di dalamnya. Hal ini terkonfirmasi langsung oleh Space Shuttle Almanac dalam akun Twitter-nya.

Dilansir dilaman NME, Rabu (23/9), NASA mengonfirmasi melalui akun Twitter-nya tentang pembenaran atas keterlibatan mereka dalam proyek luar angkasa awal tahun ini. "NASA sangat bersemangat untuk bekerja dalam salah satu film Tom Cruise di atas @Space_Station!", kata administrator NASA, Jim Bridenstine, dalam cicitan di akun Twitter miliknya.

"Kami membutuhkan media paling populer (lewat film) untuk menginspirasi insinyur dan ilmuwan generasi baru dalam mewujudkan rencana ambisius NASA agar menjadi kenyataan," kata dia.

Film garapan Liman ini masih belum diberi judul tetapi sudah dikirim ke Universal melalui sebutan "Exuberant Zoom Call" dengan Cruise, Liman, Christopher McQuarrie, dan PJ van Sandwijk. Liman sedang dalam proses menulis naskah film tersebut. Anggaran film ini diperkirakan sekitar 200 juta dolar As atau Rp 2,97 triliun.

McQuarrie yang merupakan penulis atau sutradara di film Mission: Impossible akan bertindak sebagai penasihat cerita dan produser bersama Cruise. Kemudian Liman dan van Sandwijk sebagai produser.

Tom Cruise selanjutnya akan membintangi Mission: Impossible 7. Film tersebut masih menjalani proses syuting setelah sebelumnya tertunda akibat pandemi Covid-19. Dia juga akan mempromosikan Top Gun: Maverick yang akan dirilis pada 23 Desember 2020 setelah sebelumnya diundur dari musim panas lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement