Rabu 23 Sep 2020 16:22 WIB

Flick Incar Trofi Piala Super Eropa untuk Muenchen

Hansi Flick berambisi kawinkan gelar Liga Champions dengan trofi Piala Super Eropa.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Bayern Muenchen, Hansi Flick.
Foto: EPA-EFE/Miguel A. Lopes
Pelatih Bayern Muenchen, Hansi Flick.

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Bayern Muenchen yang berstatus juara Liga Champions bakal menghadapi kampiun Liga Europa, Sevilla, di laga Piala Super Eropa, Jumat (25/9) dini hari WIB. Pelatih Muenchen, Hansi Flick, berambisi mengawinkan gelar Liga Champions dengan trofi Piala Super Eropa lewat kemenangan di laga yang bakal digelar di Stadion Puskas Arena, Budapest, Hungaria, tersebut.

''Dari semua orang yang pernah tampil di Piala Super Eropa, mereka menyebut, trofi ini akan menjadi pelengkap setelah kesuksesan pada musim sebelumnya. Target kami sudah jelas, kami akan berusaha meraih kemenangan di laga itu dan membawa trofi perdana kami pada musim ini,'' ujar Flick seperti dilansir laman resmi UEFA, Selasa (22/9).

Berbeda dari Sevilla, yang belum melakoni laga sejak menjuarai Liga Europa, Agustus lalu, Die Bayern telah membuka kiprah pada musim ini. Bahkan, the Bavarians berhasil menekuk Schalke 04, 8-0, di laga perdana di pentas Bundesliga Jerman, akhir pekan lalu.

Kendati begitu, pelatih asal Jerman itu mengakui, kedua tim sebenarnya memiliki tantangan yang sama, yaitu pendeknya masa persiapan. Namun, Flick berharap, anak-anak asuhnya bisa terus menjaga konsistensi performa, ketajaman, dan kebugaran demi bisa tampil apik di laga kontra Sevilla.

Tidak hanya itu, Flick menyebut, Muenchen akan berusaha untuk beradaptasi terkait ketidakhadiran sejumlah penggawa Muenchen. Pada musim ini, Muenchen tidak akan diperkuat oleh Ivan Perisic, Alvaro Odriozola, dan Philippe Coutinho, yang kembali ke klubnya masing-masing, usai melakoni masa peminjaman pada musim lalu.

''Ini adalah awal yang baru. Sangat disayangkan, Coutinho, Odriozola, dan Perisic sudah tidak bersama kami. Namun, kami akan beradaptasi,'' ujar asisten pelatih timnas Jerman di Piala Dunia 2014 tersebut.

Flick menegaskan, akan tetap mempertahankan gaya permainan timnya, yang dikenal lugas dan terus menekan. Filosofi dan strategi permainan Muenchen, kata Flick, akan tetap sama. Saat kehilangan bola, para penggawa Die Bayern harus lebih aktif. Sementara saat menguasai bola, para pemain Muenchen harus bisa langsung menciptakan peluang, tanpa berlama-lama dalam melakukan operan.

Selain itu, Flick juga menyoroti soal kehadiran Leroy Sane, yang direkrut dari Manchester City pada awal bursa transfer musim panas kali ini. ''Dia memberikan lebih banyak opsi di lini serang, karena bisa ditempatkan di sejumlah posisi. Mungkin, dia belum berada dalam kondisi 100 persen, tapi kami senang, dia sudah berada di tim ini,'' jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement