REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marc Marquez mengatakan, ia masih memiliki kepercayaan pada dokter MotoGP. Tim dokter itu dilaporkan secara keliru mengembalikan Marquez ke aksi balap yang terlalu cepat setelah operasi pada lengannya yang patah.
Pembalap Spanyol itu tidak membalap sejak pembukaan musim setelah kecelakaan yang membuatnya mengalami patah lengan yang membutuhkan operasi.
Tetapi upaya untuk kembali beberapa hari kemudian justru menciptakan komplikasi yang memaksanya absen untuk jangka waktu yang lebih lama.
"Saya terus mempercayai Dr Mir dan semua timnya karena semua orang bisa membuat kesalahan," kata Marquez dikutip dari GPOne, Rabu (23/9). "Jelas musim sekarang telah hilang, tapi lebih baik sembuh dan kembali sekuat mungkin ketika tubuh saya mengizinkan."