REPUBLIKA.CO.ID, Hari itu, adalah Jumat malam dan persiapan keluarga Yahudi untuk Sabat, hari paling suci dalam sepekan berjalan lancar.
Di ruang tamu, semua orang berkumpul di sekitar meja besar untuk perayaan tradisional saat aroma menggiurkan dari makanan panas mengalir dari dapur, termasuk bagi keluarga Musazadeh Yahudi di Teheran, Iran.
Baca Juga
Jurnalis Qantara, Jan Schneider mengunjungi keluarga Musazadeh Yahudi di Teheran untuk berbagi dalam perayaan Sabat mereka.
Putra bungsu memecahkan roti tawar, lalu membaca Tanakh saat sang ayah menuangkan segelas anggur merah yang wajib untuk dibagikan di sekitar meja.