REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN - Raja Yordania Abdullah II pada Selasa mengatakan solusi dua negara menjadi cara satu-satunya untuk menghentikan konflik antara Palestina dan Israel.
"Konflik Palestina-Israel merupakan konflik satu-satunya yang dimulai dengan pembentukan PBB dan masih diperparah hingga saat ini," kata Abdullah selama sidang virtual Majelis Umum ke-75 PBB.
"Satu-satunya cara menuju perdamaian yang adil dan abadi harus menghasilkan pembentukan negara Palestina yang berdaulat dan merdeka, yang layak huni dan berdasarkan pada batas 4 Juli 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya dan hidup secara aman serta damai berdampingan dengan Israel," katanya.
Raja Yordania juga menyebutkan konflik antarkeduanya tidak akan berakhir tanpa mempertahankan Yerusalem sebagai kota perdamaian bagi seluruh umat manusia. Rapat Majelis Umum ke-75 PBB berlangsung pada 15 - 29 September.