REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY masih terus melonjak. Kali ini ada tambahan 63 kasus baru pada 23 September 2020. Tambahan ini menjadikan total kasus positif di DIY sebesar 2.375 kasus.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, dari 63 kasus baru yang dilaporkan, ada lima kasus yang merupakan tenaga/karyawan kesehatan. "Lima karyawan kesehatan ini diketahui positif dari hasil screening yang dilakukan," kata Berty, Rabu (23/9).
Sementara, ada 51 kasus baru yang didapatkan dari hasil tracing (pelacakan) terhadap kasus positif yang sudah ada sebelumnya. Tiga kasus baru ada riwayat perjalanan luar DIY, dua kasus diketahui dari periksa mandiri dan dua kasus lainnya masih dalam penelusuran.
Berdasarkan domisili, kasus tertinggi ada di Kabupaten Sleman yang dilaporkan sebanyak 47 kasus. Kasus baru lainnya tersebar di Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo.
"Delapan kasus di Kota Yogyakarta, empat kasus yang masing-masingnya ada di Bantul dan Kulon Progo," ujar Berty.
Berty menyebut, total tenaga/karyawan kesehatan yang terpapar Covid-19 hingga 22 September sebanyak 360 kasus. Artinya, tenaga/karyawan yang dilaporkan positif di DIY sudah mencapai 360 kasus pada 23 September ini.
"Sekitar 90 persen diantaranya merupakan asimptomatik (orang tanpa gejala/OTG). Meski asimptomatik, tetap diisolasi oleh rumah sakit masing-masing dan shelter yang ada di tiap kabupaten/kota," tambahnya.
Walaupun kasus baru melonjak, kasus positif yang dinyatakan sembuh di DIY juga meningkat. Pada 23 September ini dilaporkan 56 kasus sembuh.
Total kasus sembuh di DIY sudah mencapai 1.634 kasus atau 69 persen. Berty menjelaskan, kasus sembuh ini dilaporkan oleh seluruh kabupaten dan kota di DIY.