REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Posisi Chase Carey sebagai CEO F1 akan segera digantikan oleh mantan bos Ferrari, Stefano Domenicali. Pernyataan resmi bakal segera diumumkan tentang hal ini.
Dalam pemberitaan Sky Sports, Rabu (23/9), Carey diperkirakan akan masih menduduki jabatan tertinggi di F1 setidaknya hingga akhir tahun. Namun, ia tidak akan bisa berperan sebagai pemimpin harian karena usia yang sudah menginjak 66 tahun.
"Stefano Domenicali adalah pilihan tepat untuk CEO F1! Dia tahu olahraga ini luar dan dalam," kata pundit F1 Sky Sports, Karun Chandok.
Domenicali saat ini masih berstatus pimpinan Lamborghini dan menjabat sebagai presiden komisi Federasi Olahraga Mobil Balap (FIA).
Dengan hadirnya pria asal Italia tersebut, maka CEO F1 dan Presiden FIA, Jean Todt, akan diduduki oleh mantan petinggi Ferrari.
Domenicali dan Todt adalah rekanan saat menangani Ferrari pada tahun 2008. Keduanya berhasil membawa tim berlogo kuda jingkrak itu menyandang titel konstruktor terbaik sekaligus juara F1 di musim perdananya. Duet keduanya pun berakhir setelah Domenicali mengundurkan diri pada 2014.