REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Hujan es melanda beberapa daerah di Kota Bogor pada Rabu (23/9) sore sekira pukul 17.00 WIB. Wilayah yang dilanda hujan es adalah Kelurahan Kayumanis, Mekarwangi, Bubulak, Bukit Cimanggu City, dan Semplak.
Komandan Regu (Danru) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Maruli Sinambela, membenarkan peristiwa hujan es tersebut. "Dari laporan yang kami terima dari warga, ada dua daerah yang kena hujan es yaitu Curug Mekar dan sekitaran Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor," ujar Maruli, Rabu (23/9) malam.
Salah seorang warga Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Asnah, mengatakan, hujan es tersebut terjadi ketika kondisi sedang hujan deras. "Tapi hujannya sedikit agak berisik. Pas dilihat ternyata banyak es di depan rumah," kata Asnah (60 tahun) ketika dikonfirmasi.
Asnah mengungkapkan, hujan es terjadi sekitar 10-15 menit. "Ukuran esnya sebesar kelereng dan lumayan banyak," tuturnya.
Tak hanya di Kota Bogor, hujan es juga melanda beberapa kawasan di Kabupaten Bogor bagian Barat, seperti di kawasan Rancabungur, Ciampea, serta Dramaga.
Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Citeko, Kabupaten Bogor, Asep Firman Ilahi, mengatakan, kejadian hujan es di Bogor menandakan fase transisi musim kemarau ke musim hujan. Biasanya, pada masa ini akan sering terbentuk awan cumulonimbus yang mengakibatkan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
“Fenomena hujan es atau Hail disebabkan adanya aktifitas awan Cumulonimbus. Awan ini terbentuk ketika terjadi pemanasan permukaan secara masif, dan masa udara hangat dipaksa naik secara konvektif sehingga terbentuk awan ini,” jelasnya.