REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyatakan kasus positif Covid-19 di kota itu bertambah 29 orang. Semuanya merupakan kru kapal dari Surabaya. Sehingga jumlah total kasus meningkat menjadi sebanyak 221 orang.
"Sebelumnya tujuh orang kru kapal dari Surabaya tersebut hasil tes usapnya positif, jadi kini totalnya 36 orang. Saat ini mereka menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tarakan," kata Juru Bicara GTPPC OVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Rabu malam.
Ia menambahkan bahwa saat ini masih ada 31 tes usap yang belum keluar hasilnya dari kru kapal tersebut. "Jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Tarakan ada 221 orang, sedangkan yang sembuh sebanyak 175 orang," katanya.
Ia mengatakan bahwa seluruh masyarakat Kota Tarakan wajib patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan Covid-19. Ini penting agar virus tidak semakin menyebar dan meluas.
Untuk jumlah kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 222 orang, yakni orang yang dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). “Dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal,” katanya.