Kamis 24 Sep 2020 11:00 WIB

Gol Salto Widodo Jadi yang Terbaik se-Asia

Widodo Cahyono Putro mencetak gol salto ke gawang Kuwait pada final Piala Asia 1996.

Widodo Cahyono Putro
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Widodo Cahyono Putro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda Timnas Indonesia, Widodo Cahyono Putro memenangkan AFC Asian Cup Greatest Goals Bracket Challenge, ajang voting secara online yang dilakukan oleh AFC (Asian Football Confederation) melalui situs resminya. Gol akrobatik salto Widodo ke gawang Kuwait di Final Piala Asia 1996 itu meraup 72 persen suara, mengalahkan gol pemain Lebanon Abbas Chahrour di Final Piala Asia 2000 AFC ke gawang Irak.

Hasil tersebut diumumkan oleh AFC melalui situs mereka, Rabu (23/9). Gol Widodo di Final Piala Asia 1996 yang berlangsung di Uni Emirat Arab merupakan salah satu yang terbaik dalam sejarah Piala Asia. Berdasarkan polling tersebut, jelas masih sangat segar di ingatan fans Indonesia bahwa itu adalah gol tercantik yang bisa dicetak oleh salah satu pemain tim nasional Indonesia saat itu.

Widodo mengungguli penantangnya di babak final, Abbas Chahrour, yang membuat sejarah dengan menjadi pemain pertama dari Lebanon yang mencetak gol di Final Piala Asia AFC, saat melawan Irak pada edisi 2000 di kandang sendiri. Kemenangan Widodo ini mengakhiri AFC Asian Cup Greatest Goals Bracket Challenge. AFC, melalui situs resmi mereka pun berterima kasih kepada jutaan penggemar yang telah memberikan suaranya dalam voting online tersebut.

Widodo menyatakan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas dukungannya. "Ya tentu terima kasih kepada masyarakat (netizen) Indonesia atas dukungannya dalam memberikan pilihan kepada saya. Ini bicara bukan soal pribadi saya, tetapi siapa kita, ya kita Indonesia," kata Widodo dalam situs resmi PSSI, Kamis (24/9).

Ia menyatakan Indonesia harus selalu optimistis di masa mendatang untuk kemajuan sepak bola Indonesia. "Apalagi pemain-pemain muda kita saat ini, mereka harus lebih baik dan bagus ke depannya bersama klub maupun Timnas Indonesia," kata Widodo yang saat ini menjadi pelatih Persita Tangerang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement