REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) meyerang mantan Duchess of Sussex Meghan Markle dan Pangeran Harry. Trump memberi respons itu setelah pasangan tersebut berpartisipasi dalam video Time 100 yang mengajak masyarakat AS menggunakan hak suara mereka dalam pemilu November mendatang.
Meghan yang warga negara AS mengatakan pemilihan umum yang diadakan setiap empat tahun sekali sangat penting. Tapi pemilihan tahun ini menjadi pemilihan yang paling penting dalam sejarah. "Tapi pemilihan kali ini, ketika kami memilih, nilai-nilai kami dipertaruhkan dalam tindak dan suara kami didengar," katanya.
Sementara Pangeran Harry mengajak rakyat Amerika 'menolak ujaran kebencian, informasi palsu, dan negativitas daring'. Tidak ada yang menyebut nama Trump atau lawannya dari Partai Demokrat Joe Biden. Tapi banyak menginterpretasi pernyataan mereka mengkritik Trump.
Dalam konferensi pers di Gedung Putih Trump ditanya mengenai video tersebut. Seorang reporter menyebut pasangan itu 'pada dasarnya mendorong masyarakat memilih Joe Biden'.
"Saya bukan penggemar dia dan saya akan katakan ini dan mungkin dia akan dengar. Tapi saya harap Harry mendapatkan keberuntungan, dia akan membutuhkannya," kata Trump, Kamis (24/9).
Pasangan itu baru-baru ini pindah ke Kalifornia setelah mengumumkan menanggalkan atribut kerajaan dan pindah ke Amerika Utara. Mereka menyebut keputusan itu diambil karena tidak tahan dengan intrusi dan rasialisme yang dilakukan media-media Inggris.