REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru taktik Arsenal Mikel Arteta mengakui sulit bagi Mesut Oezil untuk kembali ke tim. Gelandang itu tidak bermain dalam tiga kemenangan berturut-turut Arsenal musim ini.
"Kami memilih pemain yang kami yakini sebagai yang terbaik untuk setiap pertandingan. Anda dapat melihat kami terus berlatih, itulah yang kami coba lakukan," kata Artera dikutip dari Skysports, Kamis (24/9).
Skuat the Gunners telah memenangkan dua pertandingan Liga Primer Inggris pertama musim ini dan mengalahkan Leicester 2-0 di Stadion King Power pada putaran ketiga Piala Carabao (Piala Liga).
Arsenal juga mengalahkan Liverpool melalui adu penalti di Community Shield bulan lalu dalam awal yang menjanjikan musim ini. Itu semua dilakukan tanpa Oezil yang perjuangannya untuk mendapat perhatian Arteta terus berlanjut.
Pemain berusia 31 tahun itu sama sekali tidak bermain untuk Arsenal setelah musim 2019/2020 dimulai kembali pada bulan Juni dan belum tampil di musim ini. Berarti penampilan terakhirnya untuk klub terjadi pada 7 Maret 2020.
"Tim sedang berkembang, Anda dapat melihat level yang mereka capai. Di sinilah kami saat ini. Kami ingin lebih berkembang dan bermain lebih baik dan bersaing lebih baik. Kami perlu terus mempertahankan itu," kata Arteta.
Arteta mengungkapkan, perkembangan para pemain inilah yang membuat pelatih sulit menentukan siapa yang akan bermain. Menurutnya, itu tidak hanya dialami oleh Oezil tapi juga bagi beberapa pemain. "Saya sangat senang dengan penampilan di sini, mereka bahkan mempersulit staf pelatih untuk memilih skuat," jelasnya.