REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Hingga September ini, Pandemi belum juga berakhir. Bahkan data yang dirilis pemerintah menunjukan kenaikan angka positif yang semakin tajam. Situasi ini menyebabkan beberapa daerah kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Di Kabupaten Sukabumi, pertanggal 20 September  sebanyak 132 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Bahkan di Kecamatan Surade, pekan ini tercatat cluster baru di antaranya satu keluarga sebanyak empat orang terkonfirmasi positif Covid-19. Situasi ini berdampak terhadap ekonomi yang semakin lumpuh. Masyarakat yang berada di kelas ekonomi rendah yang paling merasakan akibatnya. Misalnya, para pedagang kelililing yang pendapatan ekonominya semakin tidak karuan. Salah satunya Badru, warga Kampung Karanglayung Desa Pasiripis Kecamatan Surade, yang kesehariannya berkeliling jualan Cimol (aci dijemol).

Pada Bulan Juni lalu Rumah Zakat membantu Badru dengan memberikan modal usaha. Dari uang modal tersebut, sebagian beliau gunakan untuk membeli perlengkapan usaha berupa pengeras suara untuk jingle, sisanya dibelanjakan untuk kebutuhan bahan dagangan. Dan di bulan September ini Rumah Zakat kembali menguatkan usahanya dengan bantuan modal, Senin (21/09).

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Rumah Zakat yang begitu peduli terhadap masyarakat kecil seperti saya. Dengan tambahan modal ini, sekarang saya semakin leluasa menjalankan usaha. Semoga Allah membalas kebaikan para donatur dengan pahala yang berlipat ganda," ujar Badru.

Ikuti Whatsapp Channel Republika