REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kota Depok masih berlangsung masif. Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok pada Kamis (24/9).
Terjadi penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 34 orang dan total keseluruhan yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai sebanyak 3.547 orang. Selain itu, juga terjadi penambahan korban positif meninggal dunia yakni sebanyak tiga orang. Total korban positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 121 orang.
Untuk jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga bertambah sebanyak 27 orang. Total keseluruhan korban positif sembuh yakni sebanyak 2.485 orang.
Untuk pencegahan meluasnya penyebaran Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mendeklarasikan Gerakan Bersama (GEMA) Lawan Covid-19. Deklarasi yang melibatkan perangkat wilayah dan warga ini, sebagai komitmen bersatu memerangi virus Covid-19. "Kita harus menyadarkan diri agar tetap mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan," ujar Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Kota Depok, Hendrik Alamsyah di saat deklarasi di Kantor Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Kamis (24/9).
Hendrik menjelaskan, gerakan 3M yaitu mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak fisik. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. "Gerakan ini akan terus kami gaungkan dan masifkan ke masyarakat sampai mereka terbiasa dan menganggap 3M ini sebagai kebutuhan," jelasya.
Kepala UPTD Puskesmas Cilodong, Dharma Ningsih menuturkan, pihaknya rutin mensosialisasikan gerakan 3M kepada warga sejak penemuan kasus Covid-19 di Kota Depok. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai kegiatan kemasyarakatan. "Kami berharap masyarakat dapat mengindahkan arahan menerapkan 3M. Karena masalah wabah virus ini merupakan tanggungjawab bersama dalam penanganannya," katanya.