Jumat 25 Sep 2020 07:45 WIB

Pangeran Saudi Tolak Kesepakatan Normalisasi dengan Israel

Turki al-Faisal anggap Trump bukan perantara yang jujur ​untuk Arab dan Israel

Red: Christiyaningsih
Turki al-Faisal menganggap Donald Trump bukan perantara yang jujur ​untuk dunia Arab dan Israel.
Turki al-Faisal menganggap Donald Trump bukan perantara yang jujur ​untuk dunia Arab dan Israel.

REPUBLIKA.CO,ID, JEDDAH - Mantan kepala intelijen Arab Saudi Pangeran Turki al-Faisal mengatakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bukanlah perantara yang jujur ​untuk dunia Arab dan Israel.

Faisal mengatakan kepada CNBC bahwa mendiang ayahnya, Raja Faisal bin Abdul Aziz, pasti "kecewa" dengan perjanjian yang ditandatangani antara UEA dan Bahrain dengan Israel, karena mengabaikan isu Palestina.

Baca Juga

"Saya harus mengatakan bahwa Presiden Trump bukanlah perantara yang jujur. Jika masih hidup, saya pikir almarhum raja akan kecewa," kata dia.

Pangeran Turki al-Faisal pernah menjabat sebagai kepala Al Mukhabarat Al Ammah, badan intelijen Arab Saudi, dan juga utusan Saudi untuk Inggris dan AS.