REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Gelandang serang Sevilla Ivan Rakitic menyebut Manuel Neuer sebagai pembeda dalam duel final Piala Supar Eropa antara Bayern Muenchen versus Sevilla di Stadion Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Jumat (25/9) dini hari WIB. Neuer menggagalkan sejumlah peluang Sevilla untuk mengantarkan Muenchen menang 2-1.
"Ini mengecewakan tapi itulah sepak bola. Kami melihat malam ini betapa pentingnya Neuer bagi mereka. Kami memiliki dua peluang besar tetapi dia menghentikannya," kata mantan pemain Barcelona kepada Sky Germany dikutip Goal, Jumat (25/9).
Penyerang sayap Lucas Ocampos berhasil membawa Sevilla unggul 1-0 lewat tendangan penalti pada menit ke-13. Namun pada menit ke-34, Leon Goretzka menyamakan kedudukan menjadi 1-1 untuk Die Roten.
Memasuki interval kedua, baik Sevilla pun Bayern sama-sama memperagakan permainan menyerang. Serangan dibalas serangan tersaji. Sayang, upaya emas Los Rojiblancos melalui Youssef En-Nesyri dapat digagalkan oleh Neuer.
Penjaga gawan timnas Jerman itu memupus harapan Sevilla lewat penyelamatan gemilang, hingga saat pelatih Hansi Flick memasukkan Javi Martinez pada menit ke-99 atau babak pertama perpanjangan waktu, situasi langsung berbalik.
Hanya butuh waktu lima menit, gelandang yang tengah santer dikaitkan merapat ke Athletic Bilbao itu sukses mencetak gol sekaligus membawa Bayern menang dari wakil Spanyol.
"Meski demikian, kami bangga dengan bagaimana kami bermain melawan tim terbaik di Eropa dan kami merasa sangat siap untuk kampanye 2020/2021," sambung pesepak bola asal Kroasia.
Laju tidak terkalahkan Sevilla sejak Februari akhirnya terhenti. Namun bagi Rakitic, kekalahan 1-2 dari Bayern lebih baik dibandingkan ketika tim sebelumnya Barcelona dipermalukan 2-8 oleh lawan yang sama.
Di sisi lain, kapten Sevilla Jesus Navas meminta rekan setimnya untuk melupakan kekalahan dari Bayern dan fokus menghadapi Cadiz pada lanjutan La Liga, akhir pekan nanti.
"Itu benar-benar pertandingan yang seimbang dan pada akhirnya merekalah yang mampu mencetak gol kemenangan, tapi kami memiliki peluang. Saat ini kami harus bangkit dan melanjutkan perjalanan," kata dia.