Jumat 25 Sep 2020 12:20 WIB

Kia Jual 216 Ribu Unit Mobil, SUV Masih Merajai Pasar

Penjualan Kia turun 5,2 persen dibandingkan tahun lalu.

MC Farhan memperkenalkan produk mobil SUV KIA All New Sorento saat peluncurannya, di Jakarta, Selasa (9/4) malam.
Foto: Antara Foto
MC Farhan memperkenalkan produk mobil SUV KIA All New Sorento saat peluncurannya, di Jakarta, Selasa (9/4) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kia Motors Corporation melaporkan total penjualan 216.945 unit pada Agustus. Kinerja ini turun 5,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Model SUV masih merajai penjualan produsen mobil Korea ini, dengan Sportage laku 31.288 unit. Kemudian, diikuti Seltos dengan 30.714 unit, baru sedan K5 dengan 18.882 unit.

Baca Juga

Penjualan di Korea turun 11,3 persen tahun ke tahun menjadi 38.463 unit. Penurunan ini disebabkan karena peningkatan jalur produksi di pabrik domestik untuk sementara waktu mengurangi pasokan.

Sorento, yang dirilis pada Maret 2020, dan K5, yang dirilis pada Desember 2019, masing-masing adalah SUV dan sedan terlaris di Korea.

Sementara di luar Korea, penjualan Kia turun 3,7 persen dari tahun sebelumnya menjadi 178.482 unit, dipengaruhi oleh perlambatan aktivitas ekonomi akibat pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.

Menanggapi lingkungan bisnis yang sulit akibat pandemi, Kia menerapkan berbagai tindakan antisipasi. Misalnya, dengan meningkatkan pemasaran digital, termasuk presentasi online kepada calon pelanggan untuk penjualan kendaraan baru, dan perpanjangan masa garansi.

Kia mengharapkan momentum penjualan baru di paruh kedua tahun ini berkat jajaran model baru yang kuat, termasuk SUV Sonet yang akan dirilis di India bulan ini.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement