Jumat 25 Sep 2020 12:33 WIB

KAI Raih Sertifikat ISO Sistem Manajemen Anti Penyuapan

Sistem ini sebagai bagian upaya KAI menjalankan tata kelola perusahaan yang baik.

Rep: Mabruroh/Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo. PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperoleh Sertifikat ISO penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo. PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperoleh Sertifikat ISO penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperoleh Sertifikat ISO 37001:2016 setelah menjalani proses sertifikasi yang sesuai dengan penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo menerima Sertifikat di Gedung Jakarta Railway Center, Jakarta Pusat.

"Sertifikasi ini merupakan bentuk komitmen KAI untuk mengatasi segala bentuk penyuapan dan sebagai perusahaan publik yang menjalankan tata perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG)," kata Didiek dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (25/9) malam.

Baca Juga

Didiek menambahkan, sertifikasi ini sekaligus menindaklanjuti Surat Edaran Menteri BUMN. Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016 memberikan panduan untuk mencegah, mendeteksi, dan menindaklanjuti penyuapan dan tindakan korupsi lainnya.

Sertifikasi ini memperkuat pencegahan KKN yang telah KAI jalankan sebelumnya seperti pengendalian gratifikasi dan pencegahan benturan kepentingan, budaya Whistleblowing System, pengelolaan LHKPN, sistem pengawasan intern, dan lain sebagainya. 

Ke depan, KAI akan terus mengembangkan dan menyempurnakan SMAP sehingga kebijakan menjadi proporsional dalam mencegah terjadinya penyuapan dan praktik korupsi lainnya. Didiek mengatakan, selanjutnya SMAP ini akan diImplementasi ke seluruh satuan organisasi baik di kantor pusat maupun di daerah.

Penyerahan sertifikat ini menjadi hadiah bagi KAI yang akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-75 pada 28 September 2020. Dengan bertambahnya usia, KAI akan terus Wujudkan KAI Bersih, Bebas Suap, dan Bebas korupsi.

Didiek berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. "Seluruh Insan KAI akan terus menjunjung tinggi nilai akhlak, budaya integritas, serta nol tindakan penyuapan dan tindak pidana korupsi di lingkungan perusahaan," kata Didiek.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement