Jumat 25 Sep 2020 13:52 WIB

Islam-Kristen di Jerman, Bersama Diskusikan Agama dan Tuhan 

Komunitas Islam dan Kristen berdialog diskusikan agama dan Tuhan.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Nashih Nashrullah
Komunitas Islam dan Kristen berdialog diskusikan agama dan Tuhan. Salah satu sudut kota di Jerman.
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
Komunitas Islam dan Kristen berdialog diskusikan agama dan Tuhan. Salah satu sudut kota di Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Dialog Kristen-Muslim telah menjadi bagian yang kuat dari Majelis Katolik Jerman dua tahunan, Katholikentag, selama 20 tahun terakhir.  Tahun ini, di Mannheim, para uskup Katolik dari Mesir dan Irak serta para imam dari Palestina dan India mengambil bagian dalam debat tersebut.   

Talat Kamran terlihat puas saat dia sampai di akhir percakapan selama 90 menit dia telah berbicara dengan Richard Nennstiel, seorang biarawan Dominika dari Hamburg, tentang mistisisme Kristen dan Muslim.  Sekitar 70 orang telah mendengarkan apa yang mereka katakan.    

Baca Juga

"Seperti yang saya pahami. Seorang Kristen dan Muslim sama-sama dapat memiliki pengalaman yang sama sebagai hasil dari mistisisme jika mereka dengan tulus mencarinya. Ini tentang keahlian yang ada di masing-masing dan kita masing-masing," kata Kamran seorang Muslim dari Mannheim dilansir dari en.qantar.de, Jumat (25/9). 

Dialog Kristen-Muslim adalah bagian dari program Majelis Katolik, Katholikentag, dan sekarang menjadi bagian dari rutinitas pertemuan. Tahun ini, umat Kristen dan Muslim mempersembahkan sekitar 40 acara, termasuk hari pembukaan masjid dan persembahan yang berlanjut sepanjang akhir pekan.