Hadapi Madura United, Ardi Idrus Fokus Raih Tiga Poin

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan berhadapan dengan Madura United di Stadion Pamekasan, Madura, Ahad (4/10). Ini akan menjadi laga perdana Persib setelah kompetisi kembali bergulir.

Pemain belakang Persib Bandung, Ardi Idrus mengaku optimis dengan timnya. Dia menyebut timnya hanya akan fokus pada Persiib saja.

Baca Juga

"Kita punya misi untuk mendapatkan tiga poin di setiap pertandingan, kita juga ingin melanjutkan tren positif. Setiap pertandingan harus menang, justru kita harus lebih fokus pada tim," kata Ardi dalam wawancara daring, Rabu (25/9).

Ardi mengakui Madura United memiliki banyak perubahan pada komposisi tim. Tapi bukan artinya Madura United akan jadi tim yang lemah, bisa saja sebaliknya.

"Saya tidak tahu kekuatan Madura United sekarang. Mereka mungkin ada tambahan pemain baru, kan kita harus lebih fokus dan main hati-hati juga di sana," katanya.

Pemain asal Ternate ini enggan mengomentari hengkangnya dua pemain andalan Madura United, Greg Nwokolo dan Alberto Gonzalves. Keduanya memilih hengkang dari Madura United.

"Kalau pribadi, semua tim pasti punya pemain yang bisa menggantikan keduanya. Pemain yang akan main itu merupakan pilihan pelatih, pemain yang terbaik," kata Ardi.

Dia menyebut Madura United masih memiliki pemain ganas lainnya. Sebut saja pemain yang baru bergabung dengan klub musim ini, Andik Vermansyah.

Di sisi lain, Ardi melihat perjalanan darat yang harus dilalui di kompetisi sebagai tantangan baru. Akibat pandemik virus corona, seluruh pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa dan tim harus menggunakan moda transportasi berupa bus.

"Di perjalanan kita harus lebih ekstra istirahat. Fokus untuk pemulihan karena itu yang bikin kita fit di pertandingan," katanya.

Dia pun menyebut menjaga mood menjadi salah satu hal yang harus dilakukan di tengah perjalanan panjang itu. Menurutnya, mood menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari permainan sepak bola.

"Kita tim, jadi tidak terlalu kaku, nikmati perjalanan dan berkomunikasi. Karena itu berpengaruh, apa yang di luar lapangan bisa diterapkan dalam lapangan, misalnya chemistry antar pemain," kata Ardi.