REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Prancis hanya mengizinkan maksimal 1.000 penonton setiap hari di turnamaen French Open di Roland Garros.
Penyelenggara turnamen tenis grand slam French Open 2020, yang akan dimulai Ahad (27/9) setelah penundaaan empat bulan, seperti dikutip AFP, semula mengharapkan maksimal 5.000 penonton. Angka itu telah dikurangi dari 20.000 dan kemudian 11.500.
Perdana Menteri Prancis Jean Castex bersikeras bahwa turnamen Grand Slam itu harus tunduk pada batasan yang sama yang diberlakukan Kamis pada acara olahraga yang berlangsung di 'zona merah' yang ditentukan di mana virus corona menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
"Kami akan menerapkan aturan yang sama di Roland Garros seperti di tempat lain," kata Castex.
"Kami ubah dari 5.000 menjadi 1.000."
Menurut sumber AFP, angka tersebut tidak termasuk pemegang kredensial seperti ofisial, media, pemain dan staf.
Pada Kamis pagi, ketua turnamen French Open Guy Forget mengatakan dia berharap untuk mengamankan batas 5.000 dan situasi kompleks Roland Garros akan memungkinkan untuk mendukung turnamen.
"Kami mampu mengakomodasi setidaknya 5.000 di atas lahan seluas 12 hektare," katanya.
"Kami menggelar turnamen di area setara dengan 15 lapangan sepak bola, di luar ruangan. Semua orang memakai masker, termasuk anak-anak petugas bola dan wasit."
Batas 1.000 penggemar sehari mewakili kurang dari 3% dari total penonton tahun lalu yang hampir 520.000.
Akan ada juga dampak finansial.
Pada 2019, Roland Garros menyumbang sekitar 80% dari anggaran Federasi Tenis Prancis (FFT) - 255,4 juta euro dari total 325 juta.
Penjualan tiket menghasilkan hampir 20% pendapatan turnamen.
Ketika batas yang direncanakan adalah 11.500 penonton, Forget memperkirakan bahwa "penghasilan turnamen (akan) setengahnya, yang setara dengan antara 130 dan 140 juta euro.
US Open di New York, yang berakhir kurang dari dua minggu lalu, melarang semua penonton dari kompleks Flushing Meadows yang luas.
Wimbledon dibatalkan untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia Kedua.
Sementara itu, tiga tahun setelah pertandingan yang ternyata menjadi "akhir dari pinggul saya" Andy Murray pada hari Kamis ditetapkan melakukan pertandingan ulang Roland Garros melawan Stan Wawrinka untuk putaran pertama.
Pada 2017, Murray dan juara French Open 2015 Wawrinka bertarung di semifinal dalam lima set yang mendebarkan yang akhirnya dimenangi petenis veteran Swiss itu.
Murray (33), bisa dibilang telah membayar harganya sejak mantan petenis nomor satu dunia itu berjuang melawan cedera pinggul yang sudah berlangsung lama yang pada satu tahap mengancam untuk mengakhiri karirnya.
Baik Murray dan Wawrinka adalah pemenang turnamen utama tiga kali.
Petenis peringkat 111 dunia, Murray, membutuhkan wild card untuk bermain di Paris, tetapi setidaknya akan didukung oleh rekor kemenangan 12-8 atas Wawrinka yang berusia 35 tahun, peringkat 17 dunia.
Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic, yang berusaha memenangkan Roland Garros untuk kedua kalinya setelah kemenangannya pada 2016 dan mengumpulkan gelar turnamen besar ke-18, memulai pertandingan melawan petenis Swedia Mikael Ymer, peringkat 80.
Juara bertahan Rafael Nadal, unggulan dua dan sedang memburu mahkota French Open ke-13, memulai upayanya melawan Egor Gerasimov, petenis Belarusia peringkat 83.
Nadal, yang tinggal satu trofi Grand Slam lagi untuk menyamai rekor sepanjang masa Roger Federer yang mengoleksi 20 trofi, diproyeksikan untuk menghadapi unggulan ketiga dan juara US Open Dominic Thiem di semifinal.
Petenis Spanyol berusia 34 tahun itu mengalahkan petenis Austria tersebut dalam dua final terakhir di Paris.
Thiem akan mengawali penampilannya dalam laga menarik melawan Marin Cilic, juara US Open 2014 dan mantan petenis peringkat tiga dunia.
Dengan tidak adanya Federer, petenis Rusia Daniil Medvedev menjadi lawan semifinal Djokovic jika lolos.
Namun, Medvedev belum pernah memenangi pertandingan di Roland Garros dalam tiga kunjungan.
Juara bertahan tunggal putri dan peringkat satu dunia Ashleigh Barty absen pada French Open tahun ini karena kekhawatiran akan kesehatan.
Yang juga absen adalah pemenang US Open Naomi Osaka karena cedera.
Simona Halep, juara 2018, adalah unggulan teratas dan petenis Rumania itu memulai dengan melawan petenis Spanyol peringkat 70 dunia Sara Sorribes Tormo.
Serena Williams, juara tiga kali di Paris, melanjutkan usahanya untuk menyamai rekor gelar turnamen besar ke-24.
Williams, yang akan berulang tahun ke-39 pada hari Sabtu, mulai melawan rekan senegaranya Kristie Ahn yang ia kalahkan di putaran pertama US Open.
Dia bisa menghadapi rival lamanya Victoria Azarenka di babak 16 besar, hanya beberapa minggu setelah petenis Belarusia itu memenangi semifinal US Open.
Belinda Bencic mengatakan cedera lengan akan mencegahnya datang ke Paris.
Setelah Barty, Osaka dan Bianca Andreescu, Bencic dari Swiss adalah pemain keempat dari peringkat 10 besar yang absen dalam turnamen ini.