Jumat 25 Sep 2020 15:58 WIB

Pemkab Purbalingga Hibahkan Tanah pada IAIN Purwokerto

Lahan yang dihibahkan seluas 170.702 meter persegi dengan nilai Rp 2,49 miliar.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Dana hibah (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Dana hibah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi merealisasikan janjinya untuk menghibahkan tanah bagi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto. Penandatanganan hibah tanah Pemkab itu, dilakukan secara resmi di pendopo Setda Purbalingga, Jumat (25/9).

''Hibah tanah ini kami lakukan dalam rangka mendukung transformasi IAIN Purwokerto menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Saifuddin Zuhri (SaiZu) yang salah satu kampusnya akan berada di Purbalingga,'' kata  Bupati Dyah Hayuning Pratiwi.

Baca Juga

Tanah yang dihibahkan Pemkab Purbalingga, berada di dua lokasi berbeda. Tanah berada di Kelurahan Karangsentul Kecamatan Padamara dan Desa Karangjengkol Kecamatan Kutasari. Lahan yang dihibahkan seluas 170.702 meter persegi dengan nilai Rp 2,49 miliar.

Bupati mengatakan, langkah Pemkab menghibahkan tanahnya bagi IAIN, merupakan salah satu bentuk upaya Pemkab Purbalingga meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakatnya. ''Dengan berdirinya berbagai perguruan tinggi di Purbalingga, secara tidak langsung juga akan meningkatkan IPM. Bahkan ekonomi masyarakat di sekitar kampus juga akan makin berkembang,'' katanya.

Dia juga menyebutkan, lahan yang dihibahkan telah melalui proses survey dan kajian. Termasuk dalam hal peruntukan yang sesuai dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).  ''Kita juga memilih Karangjengkol dengan tujuan untuk membuka keramaian baru di lokasi tersebut,'' jelasnya.

Rektor IAIN Purwokerto Moh Roqib menyebut, penghibahan ini merupakan kebijakan luar biasa yang sangat berarti bagi IAIN Purwokerto. Dia menyebutkan, periode kepemimpinan Bupati Tiwi saat ini akan ditulis dengan tinta emas tentang sejarah dunia pendidikan di Purbalingga.

Dia menyebutkan, kebutuhan lahan dalam rangka transformasi IAIN menjadi UIN, memang sangat diperlukan. Dengan adanya lahan hibah di dua lokasi tersebut, Roqib menyatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mendirikan Fakultas Psikologi dan Industri Kreatif di kedua lahan tersebut.

''Bila kelak sudah tertata lagi, kami akan mengembangkan program pendidikan terkait pertanian dan pariwisata, sehingga matching dengan program Pemkab Purbalingga yang getol menciptakan kreasi baru pemanfaatan lahan di Gunung Slamet,'' katanya.

Ketua DPRD Purbalingga Bambang Irawan, berharap dengan adanya kampus UIN di Purbalingga maka indeks IPM masyarakat Purbalingga makin meningkat, dan bisa memberi multiplier effect bagi masyarakat sekitarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement